Ketua PCNU Magetan: Terima Kasih PWNU Jatim dan  Pengurus NU serta Banom NU se-Cabang Magetan Semangat Hadir dalam Mujahadah Pejuang NU di SURABAYA.

Tempat yang jaug di ujung Barat Jawa Timur Pengurus Cabang dan MWC SE Magetan Tetap semangat menghadiri acara  Mujahadah Pejuang NU untuk mengenang momentum Resolusi Jihad perjuangan para Muassis NU dan pejuang NU dalam mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia di Kantor NU lama di Surabaya. semangat rombongan pengurus NU ini patut kita Apresisasi.

Di Magetan, walau rintik hujan sempat mengguyur beberapa wilayah. Sementara tim NUmgt melaporkan bahwa semua kafilah dari masing masing cabang, mwc dan ranting se jatim sudah merapat di Surabaya, ini menambah semangat kita dalam pergerakan acara.

Ketua Tanfidziyah PCNU Magetan KH.Susanto Khoirul Fatwa., dengan semangat dan  syukur menyampaikan ucapan terima kasih atas kekompakan yang ditunjukkan oleh pengurus NU dan Banom NU serta MWC se-Cabang Magetan yang sdh siap hadir dalam Mujahadah Pejuang NU yang diselenggarakan PWNU Jawa Timur bersama dengan PCNU Kota Surabaya sebagai tuan rumahnya.

“Kami selaku ketua PCNU Magetan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuanya, atas kekompakan pengurus PCNU, MWCNU, dan Ranting NU se-Cabang Magetan serta Banom-banom NU. Kekompakan dalam menyukseskan Mujahadah Pejuang NU ini mudah-mudah dibarengi dengan hidayah Allah Swt,semangat dalam mengelola organisasi NU secara Lillah.” tutur Kyai Susanto, Sabtu (9/11/2024) malam.

Momentum Mujahadah Pejuang NU ini benar-benar mendapatkan perhatian serius oleh PCNU Magetan lantaran menjadi konstruksi penting dalam menyambung rasa, sarana merefleksi atau menapak tilas perjuangan para muassis serta kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan negeri tercinta ini.

Seperti diketahui, Mujahadah Pejuang NU untuk mengenang momentum Resolusi Jihad perjuangan para Muassis NU dan pejuang NU dalam mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia tersebut diawali dengan khotmil Quran, kemudian shalawat nabi yang dipimpin oleh para habaib, istighosah dan ijazah kubro dari Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Abdul Matin Djawahir.

Dilanjutkan penyerahan bendera sang Saka Merah Putih oleh Ketua PCNU Kota Surabaya Ir KH Masduki Toha yang diterima oleh Prof Dr KH Muhammad Nuh mewakili PBNU. Dilanjutkan, penyerahan pataka bendera Nahdlatul Ulama kepada Ketua PWNU Jatim KH Kikin Abdul Hakim Mahfudz.

Setelah itu, Ketua PWNU Jatim KH Kikin Abdul Hakim Mahfudz membacakan Catatan Historis Resolusi Jihad Peperangan 10 November 1945 di Kota Surabaya, serta membacakan Fatwa Resolusi NU tentang Djihad fi Sabilillah.

Acara penuh ungkapan rasa syukur ini dilanjutkan dengan wedaran tentang “NU dan Kemerdekaan” oleh Prof Dr Muhammad Nuh yang hadir mewakili Ketua Umum PBNU KH Cholil Staquf, yang belum berkesempatan hadir di tengah puluhan ribu warga NU.

Sedangkan di pemuncak Mujahadah, Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar menyampaikan Taujihat dan doa. Dalam taujihatnya, Buya Miftachul Achyar menekankan pesan penting dalam momentum ini. Ia mengingatkan kepada warga NU tiga hal antara lain; kewaspadaan, tabayyun atau klarifikasi, serta sikap tegak lurus sami’na wa atho’na kepada Pimpinan Nahdlatul Ulama.

Usai rangkaian acara Mujahadah Pejuang NU yang berlangsung dengan khidmat, secara beregu dan bergantian warga NU se-Jawa Timur melakukan foto bersama di Gedung HBNO Surabaya. Dan tak lupa Tasyakuran maakan bersama ala Santri . kita semua Jamaah dari bawah sangat khidmat menikmati dengan penuh rasa syukur dan bahagia.

Tepat jam 02.00 kita sudah sampai di magetan lagi semangat pejuang yang dikobarkan oleh kyai Hasyim Asy’ari kala itu terasa membekas setelah acara d surabaya . itu menunjukkan acara tersebut sangat khidmad. Semoga kita semua tetep satu hati berjuang di NU demi negara dan bangsa serta Agama.

Editor : LTNnumgt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *