Halal Bi Halal Lesbumi NU Se Mataraman, Jagong Budaya, Festival Seni,di Magetan

NUmagetan. “Mbangun Asih, Kuwat Ngabekti, Khidmad Kagem Maslahah Umat”

PC LESBUMI MAGETAN
Di Masjid Taqwallah
Desa Setren Kec. Bendo Magetan
Jum’at, 02 Mei 2025
Pukul 19.30 Sampai Jam 23.00

Di Dukung Oleh : MWCNU BENDO, Jama’ah Masjid Taqwallah, Jama’ah Yasin Desa Setren, Pelajar Ipnu, Cap Tjah Angon, Gema Musik Sholawat Jati Swara Lesbumi Kab. Madiun

Alhamdulillah Kegiatan Ini Sukses Di Hadiri Oleh _+ 800 Jama’ah Dan Lesbumi Se Mataraman Dari Kabupaten Magetan, Kota Madiun, Kab. Madiun. Dan Pengurus PC NU Magetan Serta Lembaga ada Laziznu PC NU Magetan, Banom MUSLIMAT NU, NU IPNU, FATAYAT, ANSOR BANSER dan MWC NU Bendo, Takeran, Lembeyan, Parang, Serta Jama’ah Yasin,Masyarakat Desa Setren Kec. Bendo Kab. Magetan

Susunan Acara

  1. Pembukaan
  2. Lantunan Lagu Indonesia raya
  3. Yalal waton
  4. Sambutan sambutan
    ✓Sambutan MWC NU Bendo : H. Agus Hamid
    ✓Sambutan PC. (K. Agus Nanto LKKNU Magetan) Sekaligus Tuan Rumah
  5. Acara Inti diserahkan Kepada :
    Lesbumi semataraman
  6. Gus Tawab / M. Tawabbur Rokhim Lesbumi Magetan
  7. Gus Ibnu Lesbumi Madiun
  8. Mauidhoh Hasanah sekaligus doa (KH. Zainal Abidin Dari Pondok Pesantren Subulunnajjah Desa Kedung panji Lembeyan Magetan.

Inti dari Kegiatan ini Adalah Mengulas 7 Strategi kebudayaan Nusantara.

SAPTAWIKRAMA (AL-QAWA’ID AS-SAB’AH)

  1. Menghimpun dan mengosolidasi gerakan yang berbasis adat istiadat, tradisi dan budaya Nusantara.
  2. Mengembangkan model pendidikan sufistik (tarbiyah wa ta’lim) yang berkaitan erat dengan realitas di tiap satuan pendidikan, terutama yang dikelola lembaga pendidikan formal (ma’arif) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI).
  3. Membangun wacana independen dalam memaknai kearifan lokal dan budaya Islam Nusantara secara ontologis dan epistemologis keilmuan.
  4. Menggalang kekuatan bersama sebagai anak bangsa yang bercirikan Bhinneka Tunggal Ika untuk merajut kembali peradaban Maritim Nusantara.
  5. Menghidupkan kembali seni budaya yang beragam dalam ranah Bhnineka Tunggal Ika berdasarkan nilai kerukunan, kedamaian, toleransi, empati, gotong royong, dan keunggulan dalam seni, budaya dan ilmu pengetahuan.
  6. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan gerakan Islam Nusantara.
  7. Mengutamakan prinsip juang berdikari sebagai identitas bangsa untuk menghadapi tantangan global.

Salah Satunya Meyampaikan Kembali Tradisi Budaya Budaya Jawa dan hususnya Syiar Para Wali yang mengislamkan Bangsa ini.

Kegiatan di Adakan Di Latar masjid, dan Serambi Masjid Seperti Cara Mbah Sunan Kalijogo Bersyiar Dahulu.

Dengan di Selingi Langgam Seni Budaya Jawi Yang Sangat Meriah.

Red.gus tawab_Lesbumimgt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *