Sidoarjo, NU Online Jatim
Sebanyak 5000 personil Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur mengikuti Apel Akbar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di area parkir timur GOR Sidoarjo, Selasa (01/10/2024). Kegiatan yang digelar Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jatim mengusung tema “Mengawal Kepemimpinan Indonesia ke Depan”.
Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril, yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Pada hari ini, kita berkumpul bukan hanya untuk mengenang, tetapi untuk menyatukan kembali semangat perjuangan. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa ketika negeri ini dihadapkan pada ancaman besar, Ansor dan Banser berdiri di garis terdepan,” ujarnya.
Baca Juga:
Jelang Pilkada 2024, Ketua PW GP Ansor Jatim Imbau Kader Bersikap Netral
Safril menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Menurutnya, Ansor dan Banser terus berupaya untuk menegakkan dan mempertahankan Pancasila.
“Pada tahun 1965, ketika bangsa ini diancam oleh ideologi komunisme, Ansor dan Banser bangkit dengan satu tujuan mulia, yakni menegakkan dan mempertahankan Pancasila. Ansor dan Banser adalah benteng keimanan dan kebangsaan yang menjaga negeri ini dari kehancuran ideologi,” terangnya.
Dirinya pun mengajak seluruh kader Ansor dan Banser, khususnya di Jawa Timur, untuk tetap menjaga semangat kebhinekaan dan persatuan dalam rangka mengawal kepemimpinan Indonesia di masa depan.
“Pengabdian yang sudah dilakukan oleh para pemimpin dan luluhur kita, harus kita rawat dan lanjutkan. Tanggung jawab kita bersama adalah memastikan bahwa langkah-langkah kebaikan terus berlanjut, demi kemajuan Jawa Timur dan kesejahteraan rakyatnya,” pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori, Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo beserta badan otonomnya, serta perwakilan organisasi lintas agama dan organisasi kepemudaan (OKP) lainnya.